Thursday, January 29, 2009

cuma sekilah aja koq

Kenyataan Sekitar Kita
  1. Coca cola dulu berwarna hijau
  2. Nama paling umum digunakan di dunia adalah Muhammad
    (BACA SAMPE ABISS, JANGAN PUTUS DI TENGAH-TENGAH)
  3. Dalam bahasa Inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf vokal
  4. Otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah
  5. Tiap orang di Amerika Serikat punya 2 kartu kredit!
  6. TYPEWRITTER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris tuts keyboard loe
  7. Cewe berkedip dua kali lebih banyak daripada cowo
  8. Menahan napas ngga akan bikin loe mati
  9. Setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangan'a sendiri
  10. Kalau ada orang bilang 'bless you' setiap kali ada yang bersin karena memang setiap kali loe bersin, jantung loe berhenti 1 milisekon
  11. Secara fifik, setiap babi tidak dapat melihat ke langit
  12. ucapan "sixth sick sheik's sixth sheep's sick" beberapa kali akan buat loe mahir berbahasa Inggris
  13. Bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian
  14. Setiap raja pada kartu remi melambangkan raja-raja pada jaman dulu kala: raja sekop - Raja Daud raja kriting - Alexander Agung raja hati - Raja Charlemagne raja wajik - Julius Caesar
  15. 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321
  16. Kalau ada patung naik kuda dan dua kaki depan kida itu naik di udara, itu tanda'a orang mati dalam peperangan
  17. kalau kaki kuda'a cuma satu yang diangkat berarti orang itu cuma terluka dalam peperangan
  18. Kalau semua kaki kuda menjejak tanah, berarti orang itu meninggal karena sakit
  19. Apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil? jawabannya: semua di temukan oleh perempuan! HHA!
  20. Satu-satunya makanan yang ngga bisa busuk? jawabannya: MADU
  21. Buaya ngga bisa menjulurkan lidah
  22. siput bisa tidur dalam 3 tahun
  23. semua beruang kutup KIDAL!!!
  24. American Airlines menghemat $40.000 tahun 1987 dengan cara mengurangi satu buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang klas 1
  25. Indra perasa kupu-kupu ada di kaki
  26. Gajah adalah satu-satu'a hewan yagn ngga bisa lompat
  27. Selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara hanya itu-itu doang
  28. Rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian
  29. Shakespeare menemukan kata 'assassination' dan 'bump'
  30. Dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri
  31. Semut selalu jatoh ke kanan setiap kali disemprotkan darah cairan hama
  32. kursi listrik ditemukan oleh dokter gigi
  33. Jantung manusia bisa menyeprotkan darah sejauh 10 meter
  34. Dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus!!!
  35. Memakai headphone selama 1 jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!!!
  36. Pemantik ditemukan sebelum korek api
  37. setiap lipstik mengandung sisik ikan
  38. Seperti sidik jari, lidah pun mempunyai kontur yang berbeda-beda
  39. Dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku tangannya
HA HA HA HA HA HA HA HA HA HA HA....

Wednesday, January 28, 2009

IPA atau IPS??

Kenapa Harus IPS?

I. Kenapa Harus IPS?
Judul ini sebenarnya saya ambil sebagai sebuah sindiran bagi salah seorang guru skeptis dikelas saya. Seorang guru yang paling jago untuk –membuat-murid-tidak-bersemangat- mengikuti pelajarannya. Contohnya dengan melontarkan ucapan tidak penting -pada saat genting- dan tidak pernah menggubris jawaban siswa yang benar. Tapi kalau ada jawaban salah, guru itu langsung berkata, “Kenapa harus itu jawabannya?Anak IPA aja bisa!” dengan nada suara membodohkan. Sampai akhirnya banyak terjadi konflik. Padahal, pelajaran yang diajarkan oleh guru itu bakal masuk UNAS.
Itu cuma secuil pengalaman saya sebagai seorang pelajar jurusan IPS. Banyak yang bilang jurusan IPS tempat anak buangan IPA, kelas tersisih, isinya anak nakal dan pemalas, berandal yang kritis,tukang santai, jago nyarat dan sebagainya. Hal itu tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak seratus persen benar.
Yang jelas, saya cuma ingin memaparkan pengalaman saya sebagai murid IPS. Sebuah buku harian nyata tentang sebuah kehidupan siswa kelas social. Yang bahagia sejahtera karena tidak perlu memikirkan kenapa apel jatuh kebawah atau menghitung tekanan udara.

II. IPS? Sekolah Orang Santai?
Saya pernah mendengar seorang teman dari kelas IPA berkata, “IPA dan IPS itu sama bagusnya, bedanya… belajar di IPS itu lebih santai…”
Benarkah saya sekolah sebagai orang santai??
Bisa dibilang ya…
Bisa juga tidak!
Ya, kami santai. Karena kami tidak perlu menghitung rumus fisika berlembar-lembar. Tidak perlu menghitung massa jenis dan molekul sebangsanya, tidak perlu menghitung gaya sentripetal dan sentrifugal, serta tidak perlu mencari katak untuk dibedah dan diteliti system pencernaannya.
Apakah definisi sibuk-santai itu cuma berkutat di urusan hitung menghitung saja?
Kalau jawabannya tidak, berarti kami termasuk orang-orang sibuk. Kami harus menghadapi pandangan skeptis orang soal dunia IPS setiap hari. Saat bertemu tetangga, saya ditanyai, “Wah, SMA x itu khan bagus! Kamu masuk jurusan apa?”
“IPS…”
“Lho, ngapain masuk IPS?” tanya tetangga itu dengan sinis.
Dan perlakuan seperti itu tidak sekali dua kali, saya sudah kenyang.
Kesibukan kami yang lain adalah berusaha belajar dari buku dan dari lingkungan sekaligus. Hati kecil saya sering tergelitik saat para guru tidak berlaku sama seperti pelajaran yang mereka berikan. Sifat idealis ala Soe Hok Gie muncul, sehingga jam-jam kosong banyak diisi dengan obrolan ringan (yang lama-lama berat) soal pendidik-pendidik bobrok Indonesia. Sayangnya, guru-guru mengira kami cuma hobi mengobrol tidak jelas, karena kami tidak memegang pensil dan kertas berisi angka-angka.

Ini rahasia anak SOS, lho…
SOS bukan Sekolah Orang Santai, melainkan Sekolah Orang Sejati.
Suatu saat, politisi-politis muda akan bermunculan karena satu kata: SOS.
Tunggu saja tanggal mainnya! :cool:


www.gagasmedia.com

Kenapa Kita Harus Sekolah??

kenapa kita HARUS sekolah?

Satu pertanyaan yang mendasar yang sebenarnya simpel namun bisa dibikin awut-awutan.. Kalau anda bertanya kepada saya, saya akan menjawab untuk BELAJAR.
Emang belajar ga bisa di luar sekolah?
Ga menutup kemungkinan, namun bukankah di sekolah, kita dapat belajar lebih banyak? Di sekolah kita akan bertemu orang-orang seperti ini :

Orang yang udah jelas GALAK dan kadang NGESELIN tapi SANGAT MEMBANTU kalo udah urusan kerja, nilai dan lain-lain.. Kritiknya sangat membantu dan ga asal ngomong.. Lah emang dia tugasnya ngebenerin yang ga bener kan? Hehehe.. Kaya gini bakal ngangenin..

Ehm.. Kalau yang seperti ini.. Yaa.. Siap" aja.. Ada kalanya baik, ada kalanya emosional dan lain lain.. Biasanya dari orang kaya dia nih pengalaman hidup manis asem asin pahit dapet semuaa.. Hehehe.. Dan orang" seperti ini yang bikin kita KUAT! Betul ga..?

Dan pastinya kita akan bertemu dengan berbagaaai komunitas yang menyenangkan, menegangkan, atau organisasi ga penting aneh tapi kocak dan gak tau malu seperti, kalau di tempat saya menuntut ilmu (sebuah sekolah swasta "ternama" di depok), namanya BLUE SQUAD atau biasa disingkat BS.. BUEEEEHHH! Hahaha.. Yasudalah.. Entah orang" itu akan ngaku ato engga.. huahuahuaa..

Yang paling menyenangkan di sekolah adalah... KETIKA LULUS! Rasanyaaa sudah mengalahkan berbagai aral rintangan walau badai menghadang ingatlah kukan slalu setia menjagamu! Hahaha.. Pokoknya, sebenernya sekolah itu INDAH! Dan sekolah adalah tempat yang tepat bagi kita untuk menuntut ilmu, menggali potensi, mencari pengalaman, dan membangun koneksi serta hubungan yang erat antar manusia di sekitar kita.. Rugi lah kalo gak sekolah! Apalagi kalo ke sekolah cuma buat duduk, diam, makan siang, belajar, pulang, belajar lagi, dst dst.. Hhahahhaa.. Tapi gapapa.. Setiap orang punya jalan masi" toh?