Friday, June 18, 2010

We Did It!

"Senyum berarti kebebasan.. senyum berarti kebahagiaan.. senyum berarti ketulusan.. Namun, senyum bukanlah sesuatu yang dapat diberikan secara cuma-cuma."

Aloha, the squads of Blue Squad. On this very special moment and memorable day, hal yang sangat ingin gw katakan adalah: "WELL DONE, BLUE SQUAD! I'M REALLY PROUD OF US."

Hari ini gw bahagia sekali. Gak disangka, drama kita sukses besar! Haha. Padahal kalau diingat-ingat, seminggu yang lalu kita masih bimbang jadi drama atau ngga. Dan gw sendiri, jujur, waktu itu sangat-sangat berharap drama ini ga jadi. Tapi siapa sangka, ternyata hanya dengan keyakinan yang seperti itu, dan bahkan hanya dengan latihan dan persiapan yang luar biasa kurang, kita ternyata BISA! WE DID IT, BRO! Ga sia-sia kita ninggalin kasur empuk tersayang di rumah, dan tidur di atas panggung setengah jadi. Hehe

Banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman ini. Semoga dengan apa yang sudah kita alami bersama, kelas kita bisa lebih kompak, lebih menghargai waktu, dan lebih sungguh-sungguh dalam bekerja.

Sampai ketemu di kelas XII !

_Salam Blue Squad_

*P.S: Yang dokumentasi! Jangan lupa di-upload, ya, foto2 + video nya! Nanti biar dipajang disini!

Thursday, June 10, 2010

Fathu Makkah

Check out this SlideShare Presentation: nyah sekalian pptnya

Fathu Makkah (siroh kelompok 7)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh !

salam abah !

as request by om fajar


FATHU MAKKAH

Latar belakang
• Mensucikan Ka’bah dari najis dan kotoran, dan mengembalikan kota Makkah pada keadaan semula
• Pelanggaran Kaum Kafir terhadap perjanjian Hudaibiyah

Pengingkaran Bani Bakr dan Kaum Quraisy terhadap perjanjian
Dalam perjanjian Hudaibiyah, disepakti bahwa siapa saja yang ingin bergabung dengan Rasulullah saw. dipersilahkan, dan bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan kaum Quraisy juga dipersilahkan.
Bani Khuza’ah bergabung dengan Rasulullah, dan Bani Bakr bergabung dengan kaum Quraisy. Kaum Quraisy dan Bani Bakr melanggar perjanjian Hudaibiyah dengan menyerang Bani Khuza’ah saat mereka sedang melaksanakan shalat. Akhirnya terjadi pertikaian.
Pertikaian antara Bani Khuza’ah dan Bani Bakr
Bani Bakr mendapat bantuan pasukan dan persenjataan dari kaum kafir Quraisy, dan terus mendesak Bani Khuza’ah. Akhirnya Bani Khuza’ah mengirim utusan bernama Amr bin Salim untuk menghadap Rasulullah di Madinah. Amr bin Salim memberitahukan kepada Rasulullah perihal pelanggaran kaum kafir Quraisy dan Bani Bakr terhadap Perjanjian Hudaibiyah. Amr bin Salim meminta bantuan kepada Rasulullah, dan Rasulullah berkata akan menolong Bani Khuza’ah.
Rasulullah mengirim utusan untuk menyanyakan kepada kaum Quraisy mengapa melanggar perjanjian Hudaibiyah, dan memberikan 3 pilihan:
• Membayar tebusan atas pembunuhan terhadap Bani Khuza’ah
• Melepaskan dari perjanjian, orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dan menghukum Qisash
• Membiarkan mereka berbuat yang sama

Tetapi kaum Quraisy menyatakan untuk membiarkan mereka berbuat yang sama. Dengan demikian, putuslah perlindungan terhadap kaum Quraisy.
Kaum Quraisy melobi untuk memperbarui perjanjian
Quraisy menyesali tindakannya kemudian mengutus Abu Sufyan kepada Rasulullah saw guna meminta perpanjangan dan perbaruan "gencaran senjata“. Abu Sufyan menemui dan berbicara dengan Rasulullah saw tetapi beliau tidak menjawab sama sekali. Kemudian Abu Sufyan pergi menemui Abu Bakar meminta bantuannya untuk membicarakan persoalan yang dibawanya kepada Rasulullah saw tetapi Abu Bakar menjawab: “Aku tidak bisa melakukannya.“ Ia lalu pergi menemui Umar bin Khattab untuk tujuan yang sama. Umar ra menjawab: “Apa? Aku harus membantumu menghadapi Rasulullah saw? Demi Allah, sekiranya aku tahu engkau berbuat kesalahan walaupun sebutir pasir, tentu engkau kuperangi.“

Akhirnya Abu Sufyan kembali ke Mekkah tanpa membawa hasil apa-apa.
Persiapan menuju Makkah
Sementara itu Rasulullah saw telah melakukan persiapan secara diam-diam seraya berdo‘a :
”Ya Allah, tutuplah mata-mata Quraisy dari kabar ini hingga kami mengejutkan mereka di negeri mereka.”
Setelah Nabi saw mengumpulkan pasukan, Hatib bin Abi Balta‘ah mengirim surat kepada Quraisy yang isinya memperingatkan mereka dari ancaman serangan kaum Muslimin. Ali ra berkata: "Kemudian Rasulullah saw mengutusku bersama Zubair dan Miqdad. Nabi saw berpesan: „Berangkatlah sampai kalian tiba di kebun Khakh, karena di kebun itu ada seorang wanita yang sedang membawa surat. Ambillah surat itu darinya!“ Ali ra melanjutkan: “Kemudian kami berangkat dengan menunggang kuda dan setibanya di tempat itu kami jumpai serang perempuan yang dimaksudkan oleh Nabi saw. Kami katakan kepadanya: “Keluarkanlah surat yang kamu bawa.“ Wanita itu menjawab: “Aku tidak membawa surat.“ Akhirnya kami tekan: “Keluarkan surat itu, kalau tidak engkau akan kami telanjangi“. Ali ra berkata: "Kemudian wanita itu terpaksa mengeluarkan surat yang dibawanya dari gelungannya. Kami kemudian segera pulang menyampaikan surat itu dari Hatib bin Abi Balta‘ah kepada kaum Musyrikin yang mengabarkan sebagian rencana yang hendak dilakukan oleh Nabi saw.
Hatib kemudian dipanggil dan ditanya oleh Nabi saw: “Hai Hatib, apa maksud suratmu itu?“ Ia menjawab: “Wahai Rasulullah saw, jangan buru-buru menghukum diriku. Aku mempunyai hubungan erat sekali dengan Quraisy (yakni aku bagian dari mereka). Di antara orang-orang Muhajirin yang bersama anda banyak yang mempunyai sanak famili di mekkah yang menjaga keluarga harta benda mereka. Sekalipun orang-orang Quraisy itu tidak mempunyai hubungan silsilah denganku, namun aku menginginkan supaya ada beberapa orang di antara mereka yang mau menjaga kaum kerabatku. Aku berbuat demikian itu sama sekali bukan karena aku telah murtad dan bukan pula karena aku ingin menjadi kafir, setelah aku memeluk Islam.“ Kemudian Umar bin Khattab berkata: “Biarkan saya menebas lehernya, dia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya!“. Akan tetapi Rasulullah berkata: "Sesungguhnya dia pernah turut serta perang Badar! Apakah engkau tahu, kalau-kalau Allah meninggikan martabat orang yang turut serta dalam perang Badar, lalu Rasulullah bersabda : berbuatlah sekehendak kalian, kalian kuampuni“
Abu Sufyan masuk Islam dan Pasukan Muslimin mulai menuju Makkah
Abu Sufyan penasaran melihat api besar yang dinyalakan pasukan muslimin di dekat Zahran, dan ia bertemu pasukan muslimin saat menuju ke sumber api. Akhirnya ia ditangkap untuk menghadap Rasulullah. Ibnu Ishaq berkata diriwayatkan dari Abbas tentang rincian Islamnya Abu Sufyan menghadap : Keesokkan harinya aku bawa Abu Sofyan menghadap Rasulullah saw dan setelah melihatnya Rasulullah saw berkata: “Celaka wahai Abu Sufyan, tidakkah tiba saatnya bagi anda untuk mengetahui sesungguhnya tidak ada Illah kecuali Allah?“ Abu Sufyan menyahut: “Alangkah penyantunnya engkau, alangkah mulianya engkau dan alangkah baiknya engkau! Demi Allah aku telah yakin seandainya ada Ilah selain Allah niscaya dia telah membelaku.“ Nabi saw bertanya lagi: “Tidakkah tiba saatnya bagi anda untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?“ Abu Sufyan menjawab: “Sungguh engkau sangat penyantun, pemurah, dan suka menyambung keluarga. Demi Allah, mengetahui hal yang satu ini sampai sekarang di dalam diriku masih ada sesuatu yang mengganjal.“ Abbas ra menukas: "Celaka! Masuk Islamlah dan bersaksilah tiada Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, sebelum lehermu dipenggal.“ Kemudian Abu Sufyan mengucapkan syahadah.
Abbas ra melanjutkan: "Kemudian aku katakan, wahai Rasulullah saw, sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang yang menyukai kebanggaan dirinya.“ Nabi saw menjawab: “Ya, barangsiapa yang masuk rumah Abu Sufyan, ia selamat, barangsiapa yang menutup pintu rumahnya ia selamat, dan barangsiapa yang masuk ke dalam Masjidil Haram ia selamat.“

Ketika Rasulullah saw bergerak menuju Mekkah, beliau berkata kepada Abbas ra: "Tahanlah Abu Sufyan di mulut lembah sampai ia menyaksikan tentara-tentara Allah lewat di depannya.“
Sikap Abu Sufyan saat penaklukan
Kemudian Abu Sufyan segera pergi ke Mekkah sebelum Rasulullah saw memasukinya. Dengan suara keras Abu Sufyan berteriak :“Wahai orang-orang Quraisy, Muhammad datang kepada kalian membawa pasukan yang tak mungkin dapat kalian atasi. Karena itu, barangsiapa yang masuk rumah Abu Sufyan ia selamat“. Ketika mendengar ucapan Abu Sufyan seperti itu, istrinya yang bernama Hindun binti 'Utbah mendatanginya lalu memegang kumisnya seraya berkata: “Bunuhlah Al Humait Ad Dasam Al Ahmas! Alangkah buruknya perbuatanmu sebagai pemimpin!“

Abu Sufyan menegaskan lagi: “Celakalah kalian kalau bertindak menuruti hawa nafsu. Muhammad datang membawa pasukan yang tak mungkin dapat kalian tandingi! Barangsiapa yang masuk rumah Abu Sufyan ia selamat.“

Orang-orang Quraisy mencemoohkan teriakannya: “Celakalah engkau, hai Abu Sufyan! Apakah gunanya rumahmu bagi kami?“

Abu Sufyan menyahut: “Barangsiapa menutup pintu rumahnya ia selamat! Dan barangsiapa yang masuk ke dalam masjidil Haram ia selamat.“

Orang-orang Quraisy kemudian berpencaran, sebagian pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lainnya pergi ke Masjidil Haram.

Disampaikan kepada Rasulullah saw bahwa ketika Sa‘ad bin 'Ubadah melewati Abu Sufyan di mulut lembah, ia berkata :
"Hari ini adalah hari pembantaian. Hari ini dibolehkan melakukan segala hal yang dilarang di Ka‘bah.“

Kemudian Nabi saw membantah dengan sabdanya :
"Bahkan hari ini adalah hari kasih sayang, di hari ini Allah mengagungkan Ka‘bah“.

Nabi saw memerintahkan para panglima pasukannya agar tidak memerangi kecuali orang yang memerangi mereka dan enam orang lelaki serta empat wanita. Nabi saw memerintahkan membunuh mereka dimana saja mereka didapatkan. Mereka itu adalah : Ikrimah bin Abu Jahal, habbar bin Al Aswad, Abdullah bin Sa‘ad bin Abu Sarah, Muqis bin Dhababah al Laitsi, huwairits bin Nuqaid, Abdullah bin Hilal, Hindun binti 'Utbah, Sarah mantan budak Amer bin Hisyam, Fartanai dan Qarinah (kedua wanita terakhir ini di masa dahulu selalu menyanyikan lagu-lagu penghinaan kepada Nabi saw).
Saat memasuki Kota Makkah
Rasulullah dan pasukannya memasuki Kota Makkah dengan rendah hati, menundukkan kepala, merendah karena Allah. Nabi saw memasuki Mekkah langsung menuju Ka‘bah. Di sekitar Ka‘bah masih terdapat 360 berhala. Kemudian Nabi saw menghancurkannya satu persatu dengan sebuah pentungan di tangannya seraya mengucapkan: “Kebenaran telah tiba dan lenyaplah kebathilan. Kebenaran telah tiba dan kebathilan tak akan kembali lagi.“ Di dalam Ka‘bah juga terdapat beberapa berhala sehingga Nabi saw enggan memasukinya sebelum berhala-berhala itu dihancurkan. Kemudian berhala-berhala itu dikeluarkan. Di antaranya terdapat patung Ibrahim dan Isma‘il di kedua tangannya memegang Azlam (anak panah untuk berjudi). Sabda Nabi saw: “Celakalah mereka, sesungguhnya mereka tahu bahwa keduanya (Ibrahim dan Ismail as) tidak pernah berjudi sama sekali.“ Setelah itu Nabi saw masuk ke dalam Ka‘bah dan bertakbir di sudut-sudut Ka‘bah kemudian keluar dan tidak melakukan shalat di dalamnya.

Nabi saw memerintahkan Ustman bin Thalhah (termasuk pemegang kunci Ka‘bah) agar memberikan kunci kepada beliau. Dengan kunci tersebut Nabi saw membuka Ka‘bah kemudian masuk ke dalamnya. Setelah keluar Nabi saw memanggil Ustman bin Thalhah dan mengembalikan kunci itu kepadanya seraya berkata: “Terimalah kunci ini untuk selamanya. Sebenarnya bukan aku yang menyerahkannya kepada kalian, tetapi Allah yang menyerahkannya kepada kalian. Sesungguhnya tidak seorang pun akan mencabutnya (hak memegang kunci Ka‘bah) kecuali seorang yang zhalim.“ Dengan ucapan ini beliau mengisyaratkan kepada firman Allah: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian agar menyampaikan amanat-amanat itu kepada para ahlinya.“

Rasulullah saw juga memerintahkan Bilal naik ke atas Ka‘bah mengumandangkan adzan shalat. Kemudian orang-orang berduyun-duyun masuk ke dalam agama Allah. Ibnu Ishaq berkata: Setelah orang-orang berkumpul di sekitarnya, Nabi saw sambil memegang kedua penyanggah pintu Ka‘bah mengucapkan khutbahnya kepada mereka :
"Tiada Ilah kecuali Allah semata. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah (Allah) yang telah menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya (Muhammad) dan mengalahkan musuh-musuh sendirian. Sesungguhnya segala macam balas dendam, harta dan darah semuanya berada di bawah kedua kakiku ini, kecuali penjaga Ka‘bah dan pemberi air minum kepada jama‘ah haji. Wahai kaum Quraisy! Sesungguhnya Allah telah mencabut dari kalian kesombongan jahiliyah dan mengagungkannya dengan keturunan. Semua orang berasal dari Adam dan Adam itu berasal dari tanah.“
Selanjutnya Nabi saw bertanya :
"Wahai kaum Quraisy! Menurut pendapat kalian, tindakan apakah yang hendak kuambil terhadap kalian?“
Jawab mereka :
"Tentu yang baik-baik! Hai saudara yang mulia dan putra saudara yang mulia.“
Beliau lalu berkata :
"Pergilah kalian semua! Kalian semua bebas.“
Lalu Rasulullah saw. mengangkat seorang pemimpin untuk memimpin kota Makkah, yaitu ‘Atab bin Usaid yang masih berusia muda.

Hikmah dari peristiwa Fathu Makkah
• Islam adalah agama yang cinta damai, terbukti dengan peristiwa penaklukan kota makkah yang terjadi tanpa pertumpahan darah
• Seorang muslim haruslah menjadi seorang pemaaf
• Agama Islam adalah agama yang paling diridhoi oleh Allah SWT, terbukti dengan pertolongan Allah SWT kepada kaum muslimin




mohon maaf ya kalo berantakan, pengen naro slide kaya bang yahya tapi masih belom tau caranya -,-

Tuesday, June 8, 2010

cara download dan upload file dari dan ke blog

hey guys, sori gua baru berhasil menemukan ini slide share, jadi baru bisa share file2 berbentuk presentasi (ppt, doc, pdf) ke blog, berikut gua kasih tau cara download dan upload filenya :

1. download :
a. dibawah presentasinya, ada bar "menu", klik itu
b. pilih "download presentation"
c. nah abis itu disuruh masukin id pass, id nya : bluesquad , passnya sama kyk blog ini
d. kalo diminta masukin email, masukin aja, ini downloadnya dari email soalnya
e. yang terakhir, harus diinget, itu account khusus download! inget itu khusus download! karena account untuk upload nggak bisa dipake buat download

2. upload :
a. buka http://www.slideshare.net/
b. sign in, boleh pake id ini : bluesquadpload , passnya sama, ato pake id lu sendiri, sign up dulu
c. pilih menu "upload" di menu bar, pilih sub menu "bulk upload"
d. browse presentasi yg mau di upload
e. masukin info2
f. save data, dan upload, abis itu "view uploaded files", pilih presentasi yg baru lu upload
g. nanti di sebelah kiri presentasinya ada lambang blogger, klik, nanti nongol pop-up
h. masukin info buat kita post di blog, abis itu "BLOG THIS" deh
i. selesai! :D
j. yang terakhir, harus diinget, itu account khusus upload! inget itu khusus upload! karena account untuk upload nggak bisa dipake buat download

nah gitu, semua id udah gua buatin, tapi terserah kalo mau bikin buat sendiri, jadi kita bisa share apa aja di sini, klo formatnya bukan presentasi, terpaksa kita ketik ulang dulu di .doc ato .ppt
hehe rada nyusahin emg, tapi untuk sementara ini yg paling bagus
sekian kawan,
thx :D

Kisi kisi sejarah

Check out this SlideShare Presentation:

Thursday, June 3, 2010

Curhat di Malam Jumat

Assalamu'alaikum wr.wb.
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri. nama saya Asadulhaq Ali Hamidi, dan bukan dari majelis ta'lim manapun (ngejayus dikit, biar seger malem-malem.) Alhamdulillah ini adalah posting-an pertama saya di blog ini, dan alhamdulillah ini bukanlah pertama kalinya saya menulis blog, ehehehe (pamer). Okelah kalo begitu, mungkin gw akan curhat sedikit, atau mungkin memberi sedikit kesan dan pesan untuk blog ini, atau kalo boleh mungkin gw juga bisa numpang joged disini syalalaa syalalaa~

Ehem. Jadi ceritanya.. di tengah malam yang dingin ini.. tanpa ditemani secangkir kopi ataupun wanita.. di bawah desiran udara bersuhu dua puluh enam derajat celcius dari sang AC Panasonic OrganiX.. sambil dinaungi cahaya temaram lampu Philips-sekian-watt (langsung tanya abang arip aja, itu lampu jenis apa? apakah ada yang LED-nya?).. serta dibayangi oleh tumpukan hutang (baca: tugas), yang sebenarnya daripada menulis posting-an ini, lebih baik gw kerjakan tugas-tugas itu... gw pun membaca post dari abang yahya, 'nggak ada lo nggak rame'. Dan setelah membaca, entah mengapa hati gw tiba-tiba tersentuh untuk meninggalkan buah tangan berupa sepatah-dua-patah kata di blog ini. Oh, Tuhan.. apakah ini yang disebut hidayah? (SFX: "hoo oo oo ooo~" terus ada malaikat2an turun dari langit gitu)

Anyway, by the way, busway, gw salut banget sama usaha abang yahya yang terus2an berjuang untuk mempopulerkan blog ini. Walaupun, gw tau, sebagai sesama penulis blog (hayah), semangat untuk menulis blog itu seperti Dataran Tinggi Dieng: pemandangannya indah, asri, namun kurang terawat, serta jalanannya naik turun (apa coba). Akan tetapi.. biarpun hanya dengan semangat yang seperti itu sedemikian sehingga, usaha-usaha yang telah dilakukan oleh beliau patut diacungi jempol! (tapi kalo jempolnya cantengan jangan diacungin, ya) Coba kita bayangkan! Beliau sampai rela menghabiskan pulsanya untuk meng-SMS gw perihal himbauan untuk meramaikan blog ini. Padahal gw ngebuka SMS itu aja pagi2 (dikirimnya malem), dan abis ngebaca itu gw cuma nguap lebar2, terus gw delete deh SMS-nya. (ngga kok ya, boongan ya. ehehe) Tapi alhamdulillah, gw dapet hidayah untuk menulis disini, jadi mungkin dosa itu bisa termaafkan. wokwokwok

Oh ya, tidak lupa, gw juga ingin memberi masukan untuk blog ini. Kalo bisa layout-nya dipermak lagi biar mantep. Terus kalo bisa halaman komennya digabung sama halaman posting-annya, dan diatur biar kalo pingin ngasih komen ga usah pake verification-code2an tuh, bikin repot. Dan terakhir, tambahin kreasi2 kelas kita deh tuh di gadget2 yang ada. Gw harap siapapun yang membaca ini bisa membantu gw melakukan itu semua, karena ilmu gw juga kurang.. hehe

Di penghujung posting-an gw yang maaf kalo ga jelas ini, gw ingin kirim2 salam ala bang ahmed aja.. Buat seluruh personil Blue Squad, siswa-siswi SMAIT Nurul Fikri, dan seluruh pelajar di Indonesia yang akan melaksanakan UAS: semangat buat UAS! Mari kita tunjukkan yang terbaik, untuk semua orang dan untuk diri kita sendiri! Ngomong2 tentang UAS, ini gw punya bahan UAS biologi yang tadi dikasih sama ibu guru biologi kita tercinta. langsung diklik di sini aja, sama jangan lupa main2 ke sini.
Sekali lagi, semangat UAS! Sukses buat kita semua! *Amin*

Wassalam.

_ Salam 'Biru' ! _

Wednesday, June 2, 2010

nggak ada loe nggak rame

hey kawan kawan, untuk pertama kalinya sejak kelas XI, gua buka ini blog lagi, dan gua liat, cuma ada 1 postingan, dari zhafir! haha -,-
gua mikir, kenapa ya ini blog kita manfaatkan untuk hal hal yang sangat berguna. kita bisa curhat dan cerita cerita disini, bisa dengan lebih bebas bergosip dan ngomongin guru (setuju nggak? hehe), dan tentunya bisa share tugas dan peer dari guru guru kita tercinta, apalagi sekarang kan mau uas, sayang klo ini blog kita terlantarkan, kasian dia, haha
jadi gua himbau buat anak anak ipa 1, ayo kita gunakan blog ini dengan sebaik2nya! kita ramaikan dan kita manfaatkan! kan kalo gua sendiri nggak rame ya nggak?

PS : yang mau ngepost silahkan post, boleh post apa aja kok, yg penting rame, hahaha, id pass gua smsin

-nggak ada loe nggak rame-
:D